Hukum Interaksi dengan Anak Angkat yang Beda Gender Setelah Akil Baligh

Ilustrasi orangtua dan anak angkat
Sumber :
  • AI Generated / Dok. AI via Gemini

Bogor, VIVA Bogor - Banyak keluarga di Indonesia yang memiliki anak angkat. Sejak kecil, hubungan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak angkat berjalan alami tanpa sekat. Namun, ketika anak angkat tersebut tumbuh dan memasuki usia akil baligh, muncul pertanyaan penting: apakah statusnya sama seperti anak kandung? Bagaimana hukum interaksi sehari-hari jika berbeda gender?

Pidato Lengkap Presiden RI Prabowo di PBB, Tegaskan Solusi Dua Negara dan Serukan Palestina Merdeka

Anak Angkat dalam Islam

Islam membolehkan mengasuh anak yatim atau anak angkat sebagai bentuk kasih sayang. Allah berfirman:

DKP Bogor Gelar B2SA Goes To School Pertama di Parung, Murid SD Antusias!

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim. Katakanlah: memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” (QS. Al-Baqarah: 220)

Namun, anak angkat tidak otomatis menjadi mahram, karena nasabnya tetap pada orang tua kandungnya.

Olahraga Menurut Pandangan Islam

Ketika Anak Angkat Sudah Baligh

Jika anak angkat berlawanan jenis dengan orang tua angkatnya:

Halaman Selanjutnya
img_title