Chef Arnold Sentil Program Makan Bergizi Gratis: Konsep Bagus, Eksekusi Amburadul

Juri terkenal MasterChef Indonesia Arnold Poernomo
Sumber :
  • .instagram.com/arnoldpo

 

Air Pegunungan Mulai Mengalir ke Rumah Warga Purwasari Dramaga

Bogor, Viva Bogor – Insiden keracunan massal yang dialami siswa penerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ini menjadi perhatian publik. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu sejatinya bertujuan meningkatkan gizi anak Indonesia, namun kini menuai sorotan karena persoalan pengawasan dan pelaksanaannya. Chef profesional seperti Arnold Poernomo pun memberikan pendapat terkait pelaksaan MBG yang amburadul. 

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), tercatat lebih dari 5.000 siswa mengalami keracunan makanan.

Keracunan Program Makan Gratis, Kepala BGN: Pegawai Kurang Terbiasa Masak Skala Besar

“(Data) dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data 16 September. Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025,” ujar Kepala Staf Presiden (KSP) M. Qodari di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 22 September 2025.

Program MBG yang diharapkan menjadi solusi pemenuhan gizi justru menimbulkan tanda tanya besar soal kualitas eksekusi di lapangan. Dalam sembilan bulan terakhir, BGN mencatat ribuan anak mengalami gangguan kesehatan usai mengonsumsi menu MBG. Meski jumlah itu relatif kecil dibandingkan total porsi yang telah disalurkan, kasus ini tetap menimbulkan keprihatinan karena menyangkut keselamatan anak-anak.

1 Juta Pekerjaan Baru di Akhir Tahun? Ini Strategi Ekonomi Presiden Prabowo

Beberapa insiden bahkan melibatkan ratusan siswa sekaligus, seperti di Cianjur, Bogor, dan Banggai Kepulauan. Penyebabnya bervariasi, mulai dari penyimpanan makanan yang terlalu lama hingga penggunaan bahan baku dari pemasok baru yang belum teruji kualitasnya.

Juri MasterChef Angkat Suara

Halaman Selanjutnya
img_title