Malu Minta Tolong, Akhirnya Terjerat Pinjol: Siapa yang Berdosa Menurut Islam?

Ilustrasi
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Fenomena “lebih baik pinjol daripada minta tolong tetangga atau kerabat” kini marak di tengah masyarakat. Banyak orang yang sebenarnya butuh bantuan, tapi menahan diri karena takut dijadikan bahan gosip atau dipermalukan. Sayangnya, jalan pintas itu justru menyeret mereka ke dalam jeratan pinjaman online (pinjol) berbunga tinggi, bahkan riba.

Chef Arnold Sentil Program Makan Bergizi Gratis, Konsep Bagus, Eksekusi Amburadul

Dalam pandangan Islam, masalah ini bisa dilihat dari dua sisi: orang yang kesulitan, dan masyarakat di sekitarnya.

Orang yang Kesulitan dan Malu Minta Tolong

Leuwiliang, Kecamatan Tua di Bogor Barat dengan Sejarah Panjang Perjuangan dan Perdagangan

Dalam Islam, meminta bantuan saat kebutuhan mendesak bukanlah aib. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang meminta karena kebutuhan, maka itu haknya, dan barang siapa meminta untuk memperbanyak harta, maka itu adalah dosa.” (HR. Abu Dawud)

Pasar Leuwiliang, Jejak Panjang Pusat Ekonomi Rakyat Sejak Zaman Kolonial

Artinya, meminta tolong karena kebutuhan halal dan justru bisa menjadi jalan rezeki yang Allah bukakan.

Namun, ketika seseorang lari ke pinjol karena malu, dosa yang lebih besar muncul: riba. Dan riba adalah salah satu dosa besar yang sangat keras larangannya dalam Islam.

Halaman Selanjutnya
img_title