5 Request Orang Muda Demi Bumi Lebih Bersih

LCOY on action. Dokumentasi Climate Rangers
Sumber :

Jangan abaikan solusi dari orang muda

Lapang Dada, The Key of Life Ala Ustadz Sonny Abi Kim

Apakah selama ini orang muda terpikir untuk mencari solusi yang mampu menjawab berbagai tantangan iklim? Mungkin. Tapi, apakah mereka paham cara terbaik agar solusi tersebut didengarkan dan kemudian diterapkan? Belum tentu. 

Inilah alasan kenapa Ginanjar melihat perlunya jalur bagi orang muda untuk berkreasi, untuk menawarkan solusinya. “Kita perlu kelembagaan iklim, seperti Youth Climate Council. Di sana orang muda diberi anggaran sepuluh persen untuk menentukan proyeknya. Jadi, yang harus ada sebenarnya adalah jalurnya terlebih dahulu, bukan solusinya dahulu.”

Dua Desa di Bogor Terancam Dilelang, Berawal dari Kasus Jaminan Utang BLBI

Ia mengamati, dengan ketiadaan akses, orang muda tidak terpikir untuk mencari solusi. Sebab, mereka sudah lebih dulu mengalami mental block. ‘Memangnya orang muda bisa minta ini dan itu?’ Begitu pikir mereka.

Lungli bercerita, masalah lingkungan paling parah yang terjadi di daerahnya adalah pembangunan perumahan dan gedung, yang menurutnya izin membangun terlalu mudah didapatkan. Pembangunan terjadi terus-menerus di pinggir pesisir pantai, dijadikan tempat wisata dan tempat hang out. Sementara itu, ikan makin menjauh karena pembangunan di pesisir. 

Wisata Kuliner di Suryakencana Bogor: 8 Sajian Legendaris yang Wajib Dicoba

“Ayolah, lakukan sesuatu yang menjamin kesejahteraan rakyat, sekaligus menjaga alam. Kenapa bukan hutannya dilestarikan untuk dijadikan tempat wisata? Kenapa hutan harus dibabat demi membangun tempat wisata baru? Kenapa laut harus digusur untuk membuat taman wisata yang indah? Kenapa tidak membuat saja tempat wisata hutan bakau yang indah? Banyak hal dari alam yang bisa kita manfaatkan dengan bijak untuk mendapatkan uang, sekaligus memajukan indonesia, dengan tetap pro rakyat,” kata Duta Lingkungan Indonesia ini.

Ginanjar juga menguraikan sejumlah inisiatif dari komunitas orang muda yang perlu dipertimbangkan, misalnya soal edukasi iklim. “Pendidikan soal iklim belum ada dalam kurikulum. Materi ini penting untuk membentuk generasi yang lebih siap dan lebih tahan iklim. Karena pikiran mereka terbuka soal masalah iklim, mereka kemudian akan terbentuk menjadi pemimpin yang mampu memikirkan solusi iklim.*