Rahasia Kuah Kuning Laksa Bogor, Bikin Ketagihan Sejak Zaman Kolonial
- instagram.com/kuliner_bgr
Bogor, Viva Bogor – Pada masa kolonial Belanda, Kota Bogor menjadi tempat tinggal banyak pendatang asing, mulai dari Belanda, Inggris, Cina, hingga Arab. Setiap komunitas membawa budaya kuliner khasnya masing-masing. Misalnya, orang Cina memperkenalkan bihun dan tauge, sementara orang Arab memperkenalkan penggunaan santan serta rempah-rempah khas Timur Tengah. Pendatang dari daerah lain di Nusantara, seperti masyarakat Betawi, turut membawa hidangan khas berupa ketupat dan kerupuk. Akulturasi berbagai kuliner ini akhirnya melahirkan sebuah hidangan khas Bogor yang legendaris, yaitu Laksa Bogor.
Cita Rasa Laksa Bogor yang Bikin Ketagihan
Sekilas, tampilan Laksa Bogor mirip dengan Laksa Betawi. Hidangan ini terdiri dari ketupat, bihun, tauge, dan disiram dengan kuah kental nan gurih. Namun, perbedaan paling mencolok terletak pada kuahnya yang berwarna kuning pekat dan menggunakan isian daging yang berbeda.
Keunikan Laksa Bogor ada pada penggunaan oncom merah di dalam kuah, sehingga menghasilkan tekstur dan cita rasa yang khas. Jika Laksa Betawi biasanya dilengkapi suwiran ayam dan udang, Laksa Bogor justru tampil lebih sederhana, namun tetap menggugah selera.
Ciri khas lainnya adalah penggunaan sambal pedas bercita rasa asam, karena dibuat dari campuran cabai dan cuka. Perpaduan gurih, segar, dan pedas inilah yang membuat Laksa Bogor terasa istimewa, apalagi disantap pada siang hari.
Rekomendasi Tempat Makan Laksa Enak di Bogor
Bagi kamu yang ingin merasakan kelezatan kuliner khas ini, berikut beberapa rekomendasi tempat makan Laksa Bogor yang terkenal enak dan legendaris.