Rikolto Dorong Revolusi Pertanian Ramah Iklim Demi Pangan Berkelanjutan

Rikolto bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP)
Sumber :
  • Istimewa

Solo, VIVA Bogor –Upaya mewujudkan pertanian padi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan terus digencarkan. Melalui kegiatan bertajuk “Jurnalis Goes to Field”, lembaga internasional Rikolto Indonesia bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) mengajak para jurnalis turun langsung ke lapangan untuk mengenal lebih dekat praktik budidaya padi berkelanjutan berbasis Sustainable Rice Platform (SRP).

Presiden ke-7 Jokowi Terekam Jalan Kaki di Terminal 2 Soetta, Naik Pesawat Komersial Batik Air

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Oktober 2025, di wilayah Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti oleh delapan jurnalis nasional dan lokal. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pemahaman publik dan media terhadap isu pertanian berkelanjutan, serta mendorong perubahan menuju sistem pangan nasional yang lebih tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim. Program SRP sendiri merupakan inisiatif global yang diluncurkan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP) dan Lembaga Penelitian Padi Internasional (IRRI) sejak tahun 2011.

SRP bertujuan membantu petani meningkatkan produktivitas dan pendapatan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Indonesia menjadi salah satu anggota aktif SRP internasional melalui Kementerian Pertanian.

Hamas Tegaskan Tak Bisa Disisihkan, Menolak Proposal AS yang Ingin Singkirkan dari Gaza

“Tujuan utama SRP adalah bagaimana kita bisa memproduksi beras secara berkelanjutan — baik dari sisi petani maupun konsumen. Artinya, petani dapat terus menanam tanpa merusak lingkungan, sementara konsumen memperoleh produk yang lebih sehat,” ujar Program Manager Rikolto Indonesia, Nana Suhartana, saat berdiskusi dengan jurnalis, Senin 6 Oktober 2025.

Nana menjelaskan, Rikolto merupakan LSM internasional berbasis di Belgia yang memiliki fokus pada empat sektor utama: beras, kopi, kakao, dan pangan perkotaan. Di Indonesia, Rikolto berperan aktif memperkenalkan standar global SRP kepada para petani dan pendamping di berbagai daerah, termasuk di Boyolali dan Klaten.

Komite Internasional untuk Membongkar Blokade Gaza Sebut Puluhan Kapal Pergi dari Sisilia

Menurutnya, pendekatan SRP tidak hanya meningkatkan produktivitas padi, tetapi juga membantu menjaga kesuburan tanah melalui pengurangan penggunaan pupuk kimia seperti urea dan NPK.

“Kita berusaha mengembalikan kesuburan tanah dengan praktik yang lebih alami. Produksi tetap stabil, bahkan bisa meningkat tanpa merusak ekosistem,” jelasnya. Dalam implementasinya, Rikolto menggandeng berbagai organisasi petani seperti Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (APPOLI), Asosiasi Petani Organik Boyolali (APOB), dan Koperasi Tani Pangan Lestari (KTPL) di Kabupaten Klaten. Ketiganya kini menerapkan prinsip-prinsip SRP dengan menyesuaikan kearifan lokal masing-masing daerah.

Halaman Selanjutnya
img_title