Warga Nanggung Keluhkan Jalan Rusak Menuju Sekolah, Dewan Janji Perjuangkan Perbaikan di 2026
Bogor, VIVA Bogor - Dalam kegiatan reses masa sidang I tahun 2025–2026 yang digelar anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 di Kecamatan Nanggung, masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan, terutama terkait kondisi jalan rusak yang menjadi akses utama menuju sekolah-sekolah negeri di wilayah tersebut, Senin 06 Oktober 2025.
Salah satu aspirasi datang dari Lili, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Nanggung. Ia menyoroti minimnya perawatan dan pembangunan jalan Kebon Awi yang merupakan jalur vital menuju SMP dan SMA Negeri Nanggung.
“Jalan menuju SMP dan SMA Nanggung kondisinya sangat memprihatinkan. Tahun ini perbaikan hanya dilakukan sepanjang 220 meter. Kami berharap di tahun 2026 pembangunan dapat dilanjutkan hingga ke wilayah Mang, karena setiap hari lebih dari 3.000 warga melintas di jalur tersebut. Bahkan, ada warga yang sampai jatuh dan terluka akibat jalan yang rusak,” ujar Lili.
Aan Triana
- -
Menanggapi hal itu, Aan Triana, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, menyatakan pihaknya telah menerima banyak masukan dari berbagai desa di Kecamatan Nanggung. Menurutnya, persoalan anggaran memang menjadi kendala utama, namun kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dewan.
“Banyak masukan yang kami terima, khususnya terkait infrastruktur jalan. Meskipun keterbatasan anggaran menjadi tantangan, kami akan tetap mendorong agar jalan-jalan kabupaten yang rusak bisa diperbaiki dan kembali layak digunakan,” ujar Aan.
Aan juga menambahkan, selain jalan di Kebon Awi, aspirasi perbaikan infrastruktur juga datang dari beberapa desa lain, seperti Desa Malasari, Curugbitung, dan Desa Nanggung. Ia menegaskan, Komisi III akan mendorong penambahan anggaran pada tahun 2026 untuk menuntaskan proyek-proyek jalan yang belum selesai.