Reses Hari Tani, Dadang Iskandar Temui Petani Tersisa di Sudut Kota Bogor
- Istimewa : HUMPROPUB DPRD Kota Bogor
Bogor, VIVA Bogor –Di tengah gencarnya pembangunan kota, ternyata masih ada petani yang setia menjaga sawah dan ladang mereka di RW 11, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu 24 September 2025.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, memilih mengunjungi mereka dalam agenda reses masa sidang kesatu sekaligus memperingati Hari Tani Nasional 2025.
Kedatangan Dadang disambut hangat oleh para petani. Mereka bukan hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga memperlihatkan langsung kondisi lahan pertanian yang kian terhimpit bangunan.
“Banyak aspirasi yang kami terima. Terutama soal perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani, mulai dari bantuan, ketersediaan pupuk hingga infrastruktur pertanian,” ujar Dadang.
Para petani mengajukan sejumlah kebutuhan mendasar seperti bibit unggul, pupuk, obat hama hingga traktor. Dadang berjanji akan meneruskan aspirasi ini ke Dinas Pertanian dan mengawal agar bisa direalisasikan. Salah satu petani, Odih (65), bercerita bagaimana dirinya masih bertahan menggarap lahan 3.000 meter persegi.
Dari sawah kecilnya itu, ia hanya mampu menghasilkan sekitar 2,5 kwintal beras—cukup untuk kebutuhan keluarga selama tiga bulan. Selebihnya, ia menanam palawija dan timun untuk dijual demi menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Kami kesulitan karena belum ada saluran irigasi. Semoga setelah disampaikan ke pak Dadang, kondisi kami bisa lebih diperhatikan,” tutur Odih.