Naik Ojol, Apakah Termasuk Berkhalwat dalam Islam?
Senin, 22 September 2025 - 09:56 WIB
Sumber :
- istimewa : Ompia / Unplash
3. Pilih rute aman, utamakan perjalanan di waktu dan jalur yang ramai.
Baca Juga :
Praktisi Hukum Kritik Perbup 56 Soal Jalur Tambang Tak Efektif, DPRD Bogor Pertimbangkan Aturan Kuota
4. Gunakan fitur share location, agar keluarga atau teman bisa memantau.
5. Perbanyak doa, mohon perlindungan Allah dari hal-hal buruk.
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa safar ketika naik kendaraan:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
“Subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahu muqrinin. Wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.”
Halaman Selanjutnya
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.” (HR. Muslim no. 1342)