Ratusan Pelajar Mts Matlaul Anwar Bogor Gelar Aksi Unjuk Rasa Turun ke Jalan
Bogor –Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah Matlaul Anwar Barengkok Rumpin, Kabupaten Bogor mengelar aksi unjuk rasa usai tragedi sebuah truk tambang merenggut nyawa rekannya, Abdul Kholiq siswa kelas 8. Dalam aksi solidaritas dan keprihatinan ini para siswa menunut Pemerintah Kabupaten Bogor benar-benar serius mengatur jalanan yang dilalui truk tambang.
Para siswa berteriak sambil membawa kertas tuntutan yang dibuat alakadarnya. Mereka berjalan kaki dari sekolah menuju lokasi kejadian kecelakaan maut, di jalan Rumpin - Parungpanjang tepatnya di kampung Barengkok Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Sekitar 400 orang peserta aksi dari unsur Dewan Guru dan pelajar tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Matlaul Anwar turun melakukan aksi jalan kaki dari sekolah menuju ke lokasi tempat Almarihum Abdul Kholiq menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kegiatan ini murni saksi keprihatinan dan solidaritas buat Almarhum Ananda Abdul Kholiq. Semoga musibah Ini bisa menjadi hikmah dan peringatan untuk semua pihak," ucap Asep Bahrudin, Wakil Kepala Sekolah di Perguruan Matlaul Anwar Barengkok, Kamis 28 Agustus 2025.
Asep menuturkan, sebelum melakukan aksi long march, ratusan peserta aksi terlebih dahulu melakukan sholat dhuha dan sholat gaib secara berjamaah di sekolah sekaligus juga menggelar do'a bersama untuk Almarhum Abdul Kholiq.
Selanjutnya ratusan peserta melakukan aksi jalan kaki ke lokasi kecelakaan dan sambil melantunkan sholawat selama di perjalanan. Peserta membawa spanduk, bendera dan karton bertuliskan tuntutan penegakan Perbup Bogor 56 Tahun 2023
"Kita berharap musibah kecelakaan di jalur jalan tambang Rumpin tidak terus menerus terjadi. Terlebih banyak korban kecelakaan berasal dari kalangan siswa atau pelajar," ungkap Asep Bahrudin.