Dukung Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Stunting, KKM IUQI Tanam Obat Keluarga

Mendukung Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Stunting
Sumber :

Mendukung Kesehatan Masyarakat dan Pencegahan Stunting

Photo :
  • -
Viral Balita Sukabumi Penuh Cacing, Kenapa Cacingan Masih Mengancam Anak Indonesia?

BOGOR - Wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, Institut Ummul Quro Al Islami Bogor (IUQI) yang sedang Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), melaksanakan program kerja bertema Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis, 28 Agustus 2025.

Pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan ketahanan pangan keluarga dimana program TOGA ini difokuskan pada penanaman berbagai tanaman herbal seperti jahe, kunyit, Temulawak, serai, dan daun kelor.

7 Manfaat Daun Jeruk Purut Untuk Kesehatan

Masyarakat Desa Cihideung Ilir menyambut positif program yang dilakukan Mahasiswa IUQI yang sedang KKN, Warga menilai bahwa pemanfaatan TOGA mampu menjadi langkah sederhana namun efektif dalam meningkatkan kesehatan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia.

Tanaman-tanaman tersebut tidak hanya berfungsi sebagai obat tradisional, tetapi juga memiliki kandungan gizi dan khasiat yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Misalnya, daun kelor yang kaya zat besi, kalsium, dan vitamin sangat bermanfaat dalam pencegahan stunting pada anak-anak.

Sangiang: Antara Jejak Sejarah, Mitos Batu Keong, dan Misteri Alam Cigudeg

Ketua KKM Kelompok 16 menyampaikan bahwa melalui pemanfaatan TOGA, masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga. "Selain mudah dibudidayakan, tanaman herbal memiliki khasiat yang besar. Dengan memanfaatkan TOGA, masyarakat tidak hanya mendapat alternatif pengobatan alami, tetapi juga dukungan gizi tambahan yang penting bagi anak-anak, terutama dalam upaya mencegah stunting,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, KKM IUQI Bogor Kelompok 16 berharap agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman obat keluarga semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang sehat, mandiri, dan berdaya guna bagi generasi mendatang.