MUI Sorot Trasi Pembangunan Gedung di Lingkungan Pesantren
- Freepik
“Kerusakan ini bukan parsial, tapi menyeluruh. Semua elemen strukturnya gagal,” ujar Mudji. Kondisi bangunan ponpes itu sempat viral di media sosial karena terlihat memiliki bentuk tidak lazim.
Bangunan lima lantai itu tampak makin melebar di bagian atas, sementara di bawahnya hanya ditopang tiang kecil dan konstruksi lama dua lantai. Hingga Jumat malam, 3 Oktober 2025, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi 116 orang, dengan 13 di antaranya meninggal dunia.
Proses evakuasi terus dilakukan siang malam dengan dukungan alat berat dan peralatan khusus seperti search cam flexible Olympus dan Xaver 400 wall scanner. “Alat berat tidak digunakan untuk membongkar seluruh puing sekaligus, melainkan membuka akses menuju titik korban,” kata Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit.
Meski evakuasi diperkirakan bisa selesai Sabtu 4 Oktober 2025, Basarnas memastikan pencarian korban akan dilanjutkan hingga seluruh santri yang tertimbun ditemukan.
Sumber: VIVA.co.id