Tindakan Presiden Prabowo Terkait Ambruknya Ponsok Pesantree
Jakarta, Viva Bogor – Presiden Prabowo memberi perintah evaluasi seluruh bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Utamanya dari segi keamanan dan keselamatannya.
"Evaluasi ke depan semua pondok pesantren kami harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan, infrastruktur di pondok (pesantren) masing-masing," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
Sebagai Juru Bicara Presiden RI, katanya, insiden ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, jadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto.
Pras, sapaan akrab Prasetyo sebut, Presiden Prabowo berikan instruksi langsung kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan jajaran menteri terkait guna penanggulangan insiden tersebut. Termasuk evakuasi para korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan musala.
"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu.
Perlu diketahui, bangunan musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, 29 September2025. pekan lalu menyebabkan ratusan santri yang melaksanakan shalat berjamaah meninggal dunia, dan beberapa korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing bangunan. Sebanyak 100 lebih santri diperkirakan shalat jamaah di lantai dasar musala saat bangunan musala di lantai empat runtuh hingga lantai dasar.
Insiden itu berlangsung di tengah renovasi bangunan musala di lantai tiga. Sebanyak 400 lebih petugas pencarian dan penyelamatan (SAR) langsung menjalankan evakuasi korban, tetapi proses itu tidak mudah mengingat puing-puing berukuran besar yang rentan ambruk dan dapat menimpa korban-korban selamat yang masih terjebak.