Balita Korban Musala Ambruk di Ciomas Meninggal Jumlah Tewas Jadi 5 Orang
- Roshella Sylviana Sulaeman
Bogor –Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga korban tragedi ambruknya Majelis Taklim Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Seorang balita berusia 2 tahun 6 bulan, berinisial RNY, yang sempat dirawat intensif di RSUD Kota Bogor akhirnya meninggal dunia, Kamis 11 September 2025.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menjelaskan bahwa RNY telah menjalani perawatan intensif sejak 7 September dalam kondisi kritis dan tidak sadar akibat pendarahan hebat di kepala. Tim medis bahkan melakukan tindakan kraniotomi pada 9 September untuk mengatasi penggumpalan darah di otak.
“Kraniotomi terpaksa dilakukan karena adanya tekanan akibat darah yang menggumpal di kepala pasien. Namun meski sudah dilakukan upaya maksimal, Allah berkehendak lain,” ujar dr. Ilham.
Balita malang itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.43 WIB di ruang ICU RSUD Kota Bogor. Pihak rumah sakit pun menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda RNY. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap dr. Ilham.
Dengan bertambahnya korban RNY, jumlah total korban meninggal dalam tragedi ambruknya musala saat peringatan Maulid Nabi tersebut kini mencapai lima orang, setelah sebelumnya empat korban dinyatakan meninggal dunia.