Sempat Diduga Keracunan MBG, Tiga Siswa SD di Megamendung Ternyata Kecapean

Tiga siswa SD di Megamendung Bogor
Sumber :
  • Acep Mulyana

Bogor, VIVA Bogor –Insiden yang menimpa tiga siswa SDN Pasir Angin 2, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, akhirnya mendapat kejelasan. Dari sebelumnya diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sehinga dilarikan ke RSUD Idham Chalid Ciawi pada Rabu 1 Oktober 2025 pagi. 

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Jawa Barat: Pemda Diminta Perketat Pengawasan

Kapolsek Megamendung, AKP Yulita menyatakan setelah pemeriksaan lebih lanjut dinyatakan ketiga siswa tersebut tidak mengalami keracunan, melainkan kelelahan dan belum sarapan.

"Setelah diperiksa lebih lanjut di RSUD KH Idham Chalid, ternyata ketiga orang siswa kelas VI SDN Pasir Angin 02 tersebut bukan keracunan, tetapi kecapean setelah melaksanakan Upacara Kesaktian Pancasila dan dua orang siswa di antaranya belum sarapan di rumahnya," kata Kapolsek Megamendung, AKP Yulita.

Temukan Kejanggalan dalam MBG? Segera Laporkan lewat Hotline Pengaduan BGN

Kronologi Kejadian ini disampaikan Kepala Sekolah SDN 02 Pasir Angin, Hawa Hasmilah, menjelaskan kronologi kejadian dengan detail.

"Tiga anak siswa itu habis upacara makan tetapi kelas 6 dulu makan habis, sekitar jam 09 pagi, setelah itu baru kelas 4 aman, 5 aman dan kelas 1 aman tidak ada masalah," jelasnya.

Di Tengah Pro-Kontra, Presiden Prabowo Targetkan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Hawa menambahkan bahwa insiden hanya terjadi pada tiga siswi kelas 6 yang baru saja makan setelah upacara, sementara seluruh siswa lainnya dalam kondisi normal. Keterangan Kapolsek ini diperkuat oleh pernyataan Camat Megamendung, Ridwan.

Ia menambahkan bahwa tidak ada indikasi keracunan massal dari program MBG yang diduga menjadi penyebab, karena siswa lain yang mengonsumsi makanan dari vendor yang sama dalam kondisi baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya
img_title