Lapas Cibinong Panen 2 Kuintal Lele: Dari Balik Jeruji untuk Ketahanan Pangan

Dari Balik Jeruji untuk Ketahanan Pangan
Sumber :
  • Istimewa : Press release

Bogor, VIVA Bogor–Lapas Kelas IIA Cibinong memetik hasil nyata dari program budidaya perikanan. Pada Selasa, 30 September 2025. Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) berhasil memanen sekitar 2 kuintal ikan lele, bukti komitmen lembaga ini dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga binaan.

Istiqamah Itu Berat, Kisah DN Aidit Membuktikan Hidayah Allah Sangat Mahal

Kepala Lapas, Wisnu Hani Putranto, menegaskan bahwa program ini tidak sekadar menghasilkan pangan. “Alhamdulillah, panen hari ini berhasil mencapai 2 kuintal. Ini bukan hanya soal produksi, tetapi bekal keterampilan nyata bagi warga binaan agar mandiri ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Program budidaya ini sejalan dengan visi pemerintah melalui Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, yang menekankan kemandirian warga binaan. Semangat yang diusung: “Dari Warga Binaan untuk Warga Binaan.”

DETEKSI DINI BANJIR! Pemkot Tangerang Pasang 'Mata-Mata' Canggih di Hulu Bogor

Salah seorang warga binaan berinisial BS mengaku menemukan harapan baru lewat kegiatan ini. “Saya dapat ilmu beternak ikan yang bisa dijadikan usaha setelah bebas nanti. Kegiatan ini bukan hanya mengisi waktu, tapi memberi peluang hidup lebih baik,” tuturnya.

Hasil panen kemudian dijual ke CV Sibakut Kuta, dengan pendapatan masuk sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sebagian keuntungan disalurkan kembali sebagai premi untuk warga binaan yang ikut serta, sehingga mereka merasakan manfaat langsung dari kerja kerasnya.

Simak Gejala Campak Tak Tertangani Hingga Risikonya

Melalui langkah ini, Lapas Cibinong ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan tak hanya sebatas menghukum, melainkan juga mendidik dan memberdayakan. Dari balik jeruji, mereka menyalakan asa baru: berkontribusi pada ketahanan pangan nasional sekaligus membekali masa depan para warga binaan.