DETEKSI DINI BANJIR! Pemkot Tangerang Pasang 'Mata-Mata' Canggih di Hulu Bogor
- Istimewa : Press release
Bogor, VIVA Bogor–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah proaktif yang tak biasa untuk menekan risiko bencana banjir. Meskipun berada di luar wilayah administratifnya, Pemkot Tangerang membangun pos pantau ketinggian air yang canggih di Batu Beulah, Kabupaten Bogor, tepatnya di hulu Sungai Cisadane. Langkah ini menjadi strategi krusial dalam menghadapi ancaman banjir kiriman.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa pos pantau tersebut tidak sekadar tiang pengukur biasa. Fasilitas ini dilengkapi dengan sensor otomatis yang terintegrasi penuh dengan SIPANTAU (Sistem Pemantauan Tinggi Air Sungai).
"Dengan pos pantau di wilayah Bogor, kami bisa mengetahui ketinggian muka air lebih cepat sebelum masuk ke Kota Tangerang. Informasi ini sangat krusial untuk menyiagakan pompa, membuka pintu air, atau mengevakuasi warga," ujar Taufik pada Sabtu, 27 September 2025.
Sistem canggih ini menjamin data debit air terkirim secara real-time, ditambah dengan kamera CCTV 24 jam yang bisa diakses langsung oleh petugas di pusat kendali maupun masyarakat umum.
Jangkauan Diperluas: Antisipasi Hulu Cisadane dan Kali Angke
Komitmen Pemkot Tangerang terhadap deteksi dini banjir tidak berhenti di Cisadane. Taufik menambahkan bahwa Pemkot juga menyiapkan pos pantau tambahan di lokasi strategis lainnya. Pos pantau akan dipasang di Tajur (Bogor) untuk memantau hulu Kali Sarua, serta di Perumahan Mutiara (Tangerang Selatan) untuk memantau hulu Kali Angke.
Seluruh jaringan pos pantau canggih ini ditargetkan rampung dan beroperasi penuh sebelum musim penghujan besar tiba di akhir tahun ini. Langkah ini menunjukkan perubahan paradigma Pemkot Tangerang dalam penanganan banjir.