Program Tebus Ijazah, DPRD dan Pemkot Bogor Gelontorkan Rp7 Miliar Untuk 2.000 Siswa
- Istimewa : HUMPROPUB DPRD Kota Bogor
Bogor –DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor terus menggulirkan Program Tebus Ijazah sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan warga tidak mampu. Melalui program ini, sekitar 2.000 siswa setiap tahun mendapatkan bantuan pelunasan biaya pendidikan dengan alokasi anggaran mencapai Rp5 miliar hingga Rp7 miliar atau dengan rata-rata seorang siswa dibantu Rp 2.5 sampai Rp 3,5 juta persiswa.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata menjelaskan, program tebus ijazah merupakan inisiatif DPRD Kota Bogor sejak 2022. Setiap tahun, program ini menyasar sekitar 2.000 siswa dengan alokasi anggaran Rp5 miliar hingga Rp7 miliar.
“Program ini lahir dari aspirasi warga yang banyak mengeluhkan ijazah anaknya tertahan di sekolah. Melalui kebijakan anggaran, DPRD bersama Pemkot akhirnya membuat program yang Alhamdulillah bisa berjalan hingga kini,” ujar Dadang.
Menurutnya, keberhasilan Kota Bogor menjalankan program ini telah menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Barat. Ia pun menitipkan pesan agar program ini terus dilanjutkan, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Ijazah adalah syarat penting untuk melamar pekerjaan. Jika tidak punya, warga tentu akan kesulitan mencari kerja, dan itu berpotensi menambah angka pengangguran di Kota Bogor,” tegasnya.
Kegiatan bantuan pelunasan biaya pendidikan melalui Program Tebus Ijazah ini berlangsung di Aula SMK YASBAM, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (17/9/2024). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Rezky Kartika, serta anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Tri Riyanto Andika Putra dan Karina Soerbakti. Selain itu kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin.
Dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Rezky Kartika mengapresiasi pihak SMK YASBAM yang bersedia bekerja sama dengan Pemkot Bogor dalam membantu siswa-siswa tidak mampu.