Dibungkam Orde Baru: Inilah Deretan Buku Sejarah G30S PKI yang Tak Boleh Dibaca
- Wikimedia commons/Dalleas
Benturan NU-PKI 1948-1965 karya Choirul Anam mengangkat ketegangan panjang antara Nahdlatul Ulama (NU) dan PKI, baik dalam aspek ideologi maupun konflik fisik di pedesaan Jawa. buku ini dilarang beredar oleh pemerintah Orde Baru karena mengisahkan benturan yang berujung pada tragedi pembantaian massal. Alasan lain dari dilarangnya buku ini adalah bisa menimbulkan perpecahan baru di masyarakat.
Larangan terhadap buku-buku tersebut menunjukkan bagaimana Orde Baru mengontrol wacana sejarah. Literatur yang dianggap bertentangan dengan narasi resmi dibatasi peredarannya, sehingga generasi muda hanya mendapat satu versi kebenaran.
Kini, sebagian dari karya-karya tersebut sudah bisa diakses kembali, menjadi pengingat bahwa sejarah selalu memiliki banyak sisi yang patut dikaji secara kritis.