Kiat Pencegahan Peripheral Arterial Disease

Ilustrasi rokok/freepik
Sumber :
  • Freepik

BOGOR – Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan Peripheral Arterial Disease (PAD). Yaitu berhenti merokok sebab tembakau sangat merusak arteri, pantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah rutin agar tetap dalam batas normal.

Truk Tambang Berpelat Luar Daerah Minim Kontribusi PAD, DPRD Jabar Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan

Jaga berat badan ideal itu pun penting dan hindari obesitas, kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, dan terapkan pola makan sehat dengan bahan seperti buncis, kangkung, jagung, alpukat, biji chia, almond, dan lentil untuk meningkatkan aliran darah, serta kelola stres dengan baik dan pastikan tidur cukup setiap hari.

“Kesadaran yang lebih besar dan tindakan tepat waktu dapat menyelamatkan tidak hanya anggota badan, tetapi juga nyawa,” ujar dokter spesialis jantung intervensi di Apollo Spectra Hospital, Chennai, Dr. Palani Kannan.

Letnan Untung: Anak Buah Kesayangan yang Justru Dieksekusi Soeharto

Ada sederet gejala peripheral Arterial Disease (PAD), termasuk nyeri kaki saat berjalan (mereda dengan istirahat), kulit mengkilap atau rambut rontok di kaki, kelemahan atau mati rasa di kaki, pertumbuhan kuku yang lambat dan rapuh, serta perubahan warna kulit.

Sejumlah kelompok faktor risiko, lanjut Palani, mengalami kondisi itu. Seperti orang yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, usia lebih 50 tahun.

Mengenang Sjafruddin Prawiranegara: Presiden Darurat yang Selamatkan Republik Indonesia

“Orang yang memilikii riwayat keluarga penyakit jantung yang sebelumnya didiagnosis, peningkatan kadar homosistein, merokok yang membuat rentan, serta individu dengan kebiasaan gaya hidup yang buruk,” tutur dia.

Nyeri dan kelemahan pada kaki kerap dianggap radang sendi atau kram, namun bisa jadi pertanda penyakit jantung tersembunyi.

Halaman Selanjutnya
img_title