Kiat Pencegahan Peripheral Arterial Disease

Ilustrasi rokok/freepik
Sumber :
  • Freepik

Ujarnya, kondisi nyeri kaki bisa menjadi gejala tersembunyi penyakit jantung yang dikenal sebagai Peripheral Arterial Disease (PAD).

Ribuan Alumni Meriahkan Lustrum XV SMAKBO 2025 di Bogor: Nostalgia, Silaturahmi, dan Konser ADA Band

“Banyak orang mengira nyeri tersebut disebabkan oleh artritis pada pinggul, pergelangan kaki, atau telapak kaki. Akibatnya, kondisi ini sering tidak terdiagnosis. Jenis yang paling umum adalah PAD pada tungkai bawah, di mana aliran darah ke kaki berkurang,” kata kata dokter Palani, dikutip dari HindustanTimes melalui Antara.

Biasanya, gejala penyakit jantung muncul di dada, rahang, atau ketidaknyamanan lengan, dengan kata lain, di bagian torso, sehingga sulit untuk menghubungkannya dengan bagian tubuh bawah.

Update Polisi Soal Keberadaan Farhan dan Reno

Dokter Palani menjelaskan Peripheral Arterial Disease (PAD) dikenal sebagai penyakit pembuluh darah perifer, adalah kondisi umum yang ditandai dengan akumulasi plak lemak yang membatasi atau mengurangi suplai darah ke otot-otot kaki.

“Kondisi itu menyebabkan nyeri pada paha atau betis (intermittent claudication) yang cenderung hilang setelah beberapa saat dalam banyak kasus, biasanya setelah beristirahat,’ tutur dia.

Olahraga Digital vs Olahraga Fisik: Masa Depan Ada di Tangan Siapa?

Sumber: Antara