Menumbuhkan Fitrah Berbagi Pada Anak, Mengasah Empati Tak Bertepi

Menumbuhkan Fitrah Berbagi Pada Anak, Mengasah Empati Tak Bertepi
Sumber :
  • Yuni Retnowati

Bogor, VIVA Bogor – Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin memberikan dorongan dan anjuran untuk berbagi. Menumbuhkan fitrah berbagi pada anak adalah bagian penting dari pendidikan karakter dan spiritual anak. Fitrah berbagi adalah naluri alami yang ada sejak lahir, namun tetap perlu dipelihara dan diarahkan agar tumbuh menjadi kebiasaan baik. Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang hamba tidaklah berkurang hartanya karena bersedekah” (HR. Muslim).

Curhat dengan AI: Teman Virtual Baru, Bagus atau Buruk untuk Kesehatan Mental?

 

Fitrah berbagi sejatinya sudah ada dalam diri setiap anak. Ustadz Harry Santosa rahimahullah, pakar parenting berbasis fitrah menjelaskan bahwa fitrah ini mulai terlihat saat anak berusia 2–3 tahun, ketika mereka mulai rela memberikan mainan atau makanan kepada orang lain. Inilah saat terbaik untuk menyemai kebiasaan memberi dengan cara sederhana, agar menjadi karakter yang kuat sepanjang hidupnya. Lalu bagaimana menumbuhkan fitrah berbagi?

Curhat ke AI, Apakah Bisa Gantikan Sahabat Sejati?

 

1. Memberi Teladan Langsung

Ini Bukan Kejadian Pertama, Megawati Hangestri Pernah Dijegal Main di Luar Negeri Gara-Gara Hal Sepele Ini!

Anak belajar dari melihat. Jika orang tua atau pengasuh suka berbagi (makanan, waktu, perhatian, bantuan), anak akan menirunya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title