Memaafkan dan Rekonsiliasi : Dua Persoalan Yang Berbeda

Memaafkan dan Rekonsiliasi : Dua Persoalan Yang Berbeda
Sumber :
  • Yuni Retnowati

Dalam sebuah hadits dikatakan, “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12 : 453)

Erika Carlina Klaim Sudah Memaafkan, Tapi Proses Hukum terhadap DJ Panda Tetap Berlanjut

Bagaimana Jika Kita Sulit Memaafkan?

Memaafkan memang bukan sesuatu yang mudah. Oleh karenanya ganjaran pahalanya besar dan bahkan bisa memasukkan yang bersangkutan ke dalam syurga. Tapi bukan berarti hal ini tidak mungkin kita lakukan. Jika Islam menganjurkan ummatnya untuk jadi pemaaf, maka Islam juga memberikan panduan untuk mudah memaafkan. Hal ini bisa kita kaitkan dengan materi menerima takdir Allah. Bukankah segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah? Bahkan tidak ada sehelai daun pun jatuh kecuali dalam pengetahuan Allah. Maka kita juga harus meyakini bahwa apapun yang menimpa kita semua atas kehendak Allah. Baik itu anugrah atau musibah. Maka dengan mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi akan memudahkan kita untuk bisa ringan dalam memaafkan. Sebab segala kejadian atas izin Allah semata. Dan semua pastilah baik untuk kita. 

Letnan Untung: Anak Buah Kesayangan yang Justru Dieksekusi Soeharto

Masya Allah, sungguh mudah urusan seorang muslim dalam keadaan apa pun. Tak ada yang berat saat Allah yang menjadi fokus utama kita. Menjadi poros yang akan memusatkan semua tujuan hidup kita. Maka, akankah saya dan kita semua menjadi orang-orang yang dimasukkan Allah ke syurganya dengan jalur memaafkan saudara? Tak ada yang mudah, tapi bisa kita mulai dari sekarang untuk melatih diri. Tak hanya pahala, kesehatan fisik dan mental juga akan ada dalam genggaman.