Adab Dahulu Sebelum Ilmu: Pondasi Utama Menuntut Ilmu yang Barakah
- AI Generated / Dok. AI via Gemini
Bogor, VIVA Bogor – Pernah merasa heran? Ada orang yang berilmu tinggi, tapi ucapannya menyakiti, sikapnya menyombong, dan hidupnya jauh dari ketenangan. Sebaliknya, kita jumpai orang yang ilmunya sederhana, namun kata-katanya menyejukkan, perilakunya menghormati, dan kehidupannya terasa penuh berkah.
Apa rahasianya?
Jawabannya terletak pada sebuah prinsip yang telah diajarkan oleh para ulama salaf sejak berabad-abad lalu: "Adab dahulu sebelum ilmu." Prinsip ini bukan sekadar pepatah, tetapi fondasi utama yang menentukan apakah ilmu yang kita pelajari akan menjadi cahaya atau justru kegelapan.
Apa Kata Sang Guru: Pelajaran dari Kitab Ta'lim Muta'allim
Kitab Ta'lim Muta'allim karya Syaikh Az-Zarnuji adalah masterpiece dalam etika menuntut ilmu. Bagi para santri, kitab ini adalah bacaan wajib pertama sebelum menyelami samudra ilmu lainnya. Mengapa? Karena Az-Zarnuji menegaskan bahwa kesuksesan menuntut ilmu tidak diukur dari banyaknya hafalan, tetapi dari seberapa baik adab si penuntut ilmu.
Beberapa pelajaran penting dari kitab ini antara lain:
1. Adab kepada Guru: