RSUD Idham Chalid Terima Bantuan 38 Alkes dari ODC Kedubes AS

Jumat, 26 September 2025 - 16:35 WIB
Oleh :
Penyerahan bantuan alkes dari ODC Kedubes AS.
Penyerahan bantuan alkes dari ODC Kedubes AS.
Sumber :
Photo Mini 1

Bogor, VIVA Bogor – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Idham Chalid Ciawi menerima bantuan sebanyak 38 item alat kesehatan (alkes) dari Delegation of Office of Defense (ODC) Kedutaan Besar Amerika Serikat. Bantuan diserahkan langsung oleh Chief ODC Kedubes AS, Lieutenant Colonel Romelo L Delos Santos kepada Direktur RSUD Idham Chalid Ciawi, dr Fusia Meidiawaty Kabupaten Bogor, Jumat 26 September 2025.

Baca Juga :
Aksi Nyata, Kapolres Bogor Beri Bantuan Sumur Artesis Dan Instalasi Air Atasi Krisis Air Bersih Warga Desa Tapos

Serah terima bantuan alkes ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Danlanud Atang Sendjaja (ATS) Marsma TNI A F Picaulima, Kepala RSAU dr M Hassan Toto Lanud ATS Kolonel Kes dr Srimpi Indah Zulaecha, serta para pejabat dan jajaran ODC Kedubes AS.

Direktur RSUD Idham Chalid, dr Fusia Meidiawaty mengatakan bahwa bantuan 38 alkes tersebut berupa alat medis habis pakai yang sangat dibutuhkan dalam operasional pelayanan sehari-hari terhadap seluruh pasien di RSUD Idham Chalid Ciawi. 

Baca Juga :
Dapat Atensi Bupati Rudy, Dinas PUPR Siap Tangani Krisis Air di Desa Tapos Tenjo

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan, Pemkab Bogor sangat berterimakasih atas bantuan alkes yang diberikan ODC Kedubes AS sebagai bentuk pengabdian dan empaty kepada masyarakat yang nilainya di kisaran Rp1 miliar. 

"Bantuan kepada RSUD Idham Chalid ini juga ats rekomendasi dari RSAU Hassan Toto dan Danlanud ATS. Ini langkah yang sangat bagus sebagai bentuk kolaborasi dalam meningkatkan upaya kesehatan di Kabupaten Bogor khususnya di RSUD Idham Chalid yang pasiennya banyak juga dari luar kota," ujarnya.

Baca Juga :
Program Pemberian Makan dari Abah Iwan: Kolaborasi Bersama RW di Ciwaringin, Bogor Tengah

Pada saat membacakan sambutan Bupati Bogor, Ajat juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini bukan sekadar simbol kerja sama antarbangsa akan tetapi merupakan bentuk dari nilai-nilai kemanusiaan. "Kami sangat mengapresiasi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta sebanyak 6 juta jiwa, imbuh Ajat, maka kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan yang bukan hanya dalam bentuk bantuan akan tetapi transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan Penguatan kapasitas.