Pandangan Islam Soal Amarah, Boleh Atau Tidak?
- Freepik
Bogor –Amarah menurut Islam itu sifat alami manusia. Tetapi, sifat terpuji itu adalah amarah yang terkendali, bukan amarah mengikuti hawa nafsu.
Amarah menurut Islam, bukanlah sesuatu yang dilarang sepenuhnya. Rasulullah SAW sendiri pernah memiliki amarah, tetapi karena Allah, bukan karena kepentingan pribadi.
Amarah sendiri adalah bagian dari emosi alami yang ada di dalam diri manusia. Ia bisa jadi dorongan membela diri, menjaga kehormatan, dan menegakkan kebenaran. Jika tidak dikendalikan, amarah bisa berubah jadi sifat tercela yang merusak diri sendiri dan orang lain.
Bagi Islam, marah yang dibolehkan itu marah demi bela kebenaran, mencegah kemungkaran, dan melindungi agama. Bukan marah tercela karena hawa nafsu, dendam, atau urusan duniawi dimana harus dikendalikan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bukanlah orang kuat itu yang pandai bergulat. Sesungguhnya orang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah berfirman dalam Alquran: