Maqom Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma di Puraseda, Jejak Penyebaran Islam di Bogor Barat

Puraseda, Jejak Penyebaran Islam di Bogor Barat
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Di Kampung Babakan, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terdapat sebuah maqom yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di wilayah Bogor Barat. Tempat peristirahatan terakhir ini dihuni oleh Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dan istrinya, Nyimas Mariamah, dua tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di daerah tersebut.

Jejak Sejarah Kawedanan Leuwiliang, Poros Pemerintahan Lokal Bogor Barat Pasca Kemerdekaan

Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dikenal sebagai ulama sekaligus penyebar Islam yang berperan besar dalam membangun pondasi keagamaan masyarakat Bogor. Beliau dihormati bukan hanya karena kedalaman ilmu agamanya, tetapi juga kebijaksanaannya dalam membimbing dan memimpin masyarakat.

Perjuangannya tidak berjalan sendiri. Sang istri, Nyimas Mariamah, senantiasa mendampingi dalam dakwah dan pengabdian kepada masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok perempuan tangguh dengan keteguhan hati serta dedikasi tinggi terhadap agama.

Kondisi Terkini Pasca Gempa, Aktivitas Warga Desa Purasari dan Purwabakti Berangsur Normal

Kini, maqom keduanya menjadi salah satu tujuan ziarah bagi masyarakat setempat maupun peziarah dari luar daerah. Selain sebagai tempat doa dan penghormatan, kawasan tersebut juga kerap dijadikan pusat kegiatan keagamaan dan acara religi.

Kehadiran maqom Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma dan Nyimas Mariamah di Puraseda bukan hanya sekadar simbol penghormatan, tetapi juga pengingat pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam memperkuat iman, takwa, serta kehidupan spiritual masyarakat Bogor dari masa ke masa.

BMKG Ungkap Fakta: Lebih dari 40 Gempa Susulan Guncang Purasari Leuwiliang, Warga Masih Pertanyakan Penyebab