Makam Pejuang 1948 di Kampung Cengal Girang, Jejak Heroik yang Tersisa di Puraseda

Dua Makam Pahlawan
Sumber :

Bogor, – Di Kampung Cengal Girang, RT 003/RW 10, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, terdapat dua makam yang menyimpan kisah heroik perjuangan bangsa. Menurut keterangan warga setempat, kedua makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir dua pejuang yang gugur dalam perlawanan terhadap agresi Belanda di Sungai Leuwijawa pada tahun 1948.

Jejak Sejarah Kawedanan Leuwiliang, Poros Pemerintahan Lokal Bogor Barat Pasca Kemerdekaan

Makam yang berada di wilayah cukup terpencil itu kini menjadi saksi bisu atas perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Meski sederhana, keberadaannya tetap dijaga dengan penuh penghormatan oleh masyarakat sekitar.

 

Hujan Deras Picu Longsor di Puraseda Leuwiliang, Beberapa Rumah Terdampak

Makam Pejuang 1948 di Kampung Cengal Girang

Photo :
  • -

“Kami selalu menjaga dan merawat makam ini. Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada mereka yang telah berkorban demi tanah air,” ujar Ketua RT Kampung Cengal Girang.

Maqom Syekh Jangga Wali Raksa Kusuma di Puraseda, Jejak Penyebaran Islam di Bogor Barat

Sayangnya, tidak banyak masyarakat luas yang mengetahui keberadaan makam bersejarah tersebut. Warga berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat memberi perhatian lebih, sekaligus mendorong generasi muda untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Pelestarian situs-situs bersejarah seperti makam pejuang ini dinilai penting, agar jejak heroik perjuangan bangsa tidak tergerus waktu dan tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus.