Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir untuk Warga Terdampak Gempa di Purasari Leuwiliang

Bantuan
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor Bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak gempa di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terus berdatangan. Sejumlah instansi, lembaga, hingga perorangan menyalurkan kebutuhan pokok bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa pada Sabtu, 20 september 2025 lalu.

BMKG Ungkap Fakta: Lebih dari 40 Gempa Susulan Guncang Purasari Leuwiliang, Warga Masih Pertanyakan Penyebab

Data hingga Rabu , 24 september 2025 mencatat, Dinas Sosial Kabupaten Bogor menyalurkan berbagai kebutuhan logistik, antara lain beras 5 kg sebanyak 30 karung, ransum siap saji 150 paket, sarden 30 kaleng, kornet 30 kaleng, minyak goreng 30 liter, gula pasir 30 kg, teh 30 kotak, serta biskuit 50 bungkus. Selain itu juga ada mie instan cup 100, susu kaleng 80, air mineral 10 dus, biskuit bayi 24 bungkus, pampers anak 4 bal, pampers dewasa 2 bal, terpal 5 lembar, selimut 15 buah, dan kasur 10 unit.

Dukungan juga datang dari Polsek Leuwiliang berupa 15 dus mie instan, 5 dus roti, 3 dus pampers anak, 5 dus pop mie, dan 15 dus air mineral.

Kebun Teh Cianten Leuwiliang, Jejak Sejarah Perkebunan Teh di Bogor Barat

Sementara itu, bantuan pribadi dari Anggota DPR RI Marlyn Maisarah ikut mengalir berupa 5 dus mie instan, 3 dus susu Indomilk kaleng, 1 peti telur, serta 50 kg beras.

Tak ketinggalan, Pemerintah Desa Cibeber I turut menyalurkan 100 dus mie instan bagi warga terdampak.

Kebun Teh Cianten Leuwiliang, Pesona Hijau dan Warisan Sejarah Bogor Barat

Menurut Handi, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Purasari, sebagian bantuan sudah disalurkan kepada warga melalui posko utama di Madrasah Diniyah Tarbiyatul Atfal.

“Iya, bantuan hanya segitu yang ditampung di posko. Sebagian sudah tersalur ke warga,” ungkap Handi.

Halaman Selanjutnya
img_title