Ditemukan Jejak Prasasti Kuno di Bogor, Diperkirakan Berasal dari Abad 11

Prasasti Nyalindung yang hilang
Sumber :

“Kami yakin lokasinya di Nyalindung berdasarkan deskripsi laporan kolonial yang menyebut prasasti berada di tengah sawah,” kata Alnoza.

Menapaki Gerbang Waktu di Istana Kepresidenan Bogor

 

Dugaan awal prasasti ini memiliki delapan baris aksara. Ini diketahui hasil pemindaian digital yang membantu memperjelas bentuk aksara sehingga beberapa huruf dapat dibaca.

Sejarah Gunung Salak: Antara Legenda, Mistis, dan Jejak Peradaban Sunda

Alnoza memaparkan, prasasti Nyalindung sempat dibahas di sejumlah forum diskusi. Namun kini hilang dari bagian kepingan narasi sejarah Bogor . 

“Pada Mei 1993, dalam Prosiding Seminar Nasional Sastra dan Sejarah Pakuan Pajajaran di Universitas Pakuan, Dr. Hasan Djafar mewartakan kembali prasasti itu berada di Museum Nasional,” kata Alnoza.

Gunung Salak, Pesona Alam dengan Sejuta Cerita Mistis dan Sejarah

Selain prasasti, tim riset menemukan saluran air kuno dan benteng batu di sekitar lokasi. Warga menyebut teknik penyusunan batu tanpa semen itu sebagai ngabalai, pengetahuan yang diwariskan turun-temurun.

“Kawasan Nyalindung kemungkinan sudah dihuni sejak lama dan menjadi penyangga Pakuan Pajajaran. Mata air dan kesuburan tanah membuat daerah ini strategis,” ujar Alnoza.

Halaman Selanjutnya
img_title