RSUD Kota Bogor Pastikan Korban Tragedi Majelis Taklim Ciomas Tidak Dibebankan Biaya Pengobatan
Bogor – Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir memastikan seluruh korban tragedi ambruknya majelis taklim di Ciomas, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, mendapatkan penanganan medis secara gratis. Pihak rumah sakit menegaskan bahwa tidak ada biaya yang akan dibebankan kepada pasien maupun keluarga.
“Ini musibah, sehingga pasien tidak akan kita bebankan biaya apapun. Yang paling penting bagi kami adalah menolong semuanya, menyelamatkan, serta meringankan kondisi para korban,” ujar dr. Ilham di RSUD Kota Bogor, Minggu 7 September 2025.
Korban majelis taklim ambruk di RSUD Kota Bogor
- -
Hingga saat ini, RSUD Kota Bogor merawat 29 korban, sementara satu korban lainnya dirawat di PMI Kota Bogor karena alasan keluarga. Dari jumlah tersebut, terdapat tiga korban dengan kondisi berat, meliputi cedera kepala, fraktur tulang, hingga dugaan perdarahan dalam perut akibat tertimpa beton.
Salah satu korban kritis adalah anak berusia 2,5 tahun dengan cedera kepala berat. Tim medis telah melakukan CT Scan dan tengah menunggu asesmen dari dokter bedah saraf untuk menentukan tindakan lebih lanjut, termasuk kemungkinan rujukan ke rumah sakit tipe A.
“Usia korban bervariasi, sebagian besar di atas 50 tahun, ada juga yang berusia 30 tahun, hingga anak-anak. Yang paling kecil 2,5 tahun,” jelasnya.
Pihak RSUD juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor terkait penanganan lanjutan. Dr. Ilham berharap seluruh korban dapat segera pulih.
“Saat ini belum ada laporan korban meninggal dunia. Mudah-mudahan jangan ada, dan kita mohon doa agar semua pasien bisa tertangani dengan baik,” pungkasnya.