Atap Nyaris Ambruk, Ruang Kelas SDN Cipinang 02 Rumpin Disanggah Bambu
- Aby Fajri MJ
Bogor –Suasana belajar di SDN Cipinang 02 Rumpin, Kabupaten Bogor, jauh dari kata nyaman. Bukan karena murid-murid tak semangat belajar, melainkan karena kondisi bangunan sekolah yang mengkhawatirkan. Atap di sejumlah ruang kelas tampak hancur dan hanya disanggah sebatang bambu agar tidak roboh menimpa para pelajar.
Pemandangan memprihatinkan itu membuat siswa belajar dalam rasa cemas. Sebagian orang tua bahkan khawatir melepas anak-anaknya ke sekolah ketika hujan deras turun.
“Atap ruang kelas rusak, sering bocor dan takut ambruk. Saya belajar jadi tidak nyaman. Semoga segera diperbaiki,” ungkap Ezra Novalia, siswi kelas VI, Kamis (11/9/2025).
Keluhan serupa disampaikan orang tua murid, Tuti Komalasari, yang memiliki dua anak bersekolah di SDN Cipinang 02. Ia menyebut plafon rusak itu sudah lama dibiarkan tanpa ada perbaikan serius.
“Anak saya ada dua, di kelas 5 dan 2. Plafonnya rusak parah, sangat berbahaya. Kalau hujan deras, saya sering larang anak piket karena takut ruangannya ambruk,” keluhnya.
Kepala SDN Cipinang 02 Rumpin, Agus, membenarkan kondisi memprihatinkan tersebut. Ia menyebut setidaknya ada tiga ruang kelas dan satu ruang guru yang bagian atapnya rusak parah.
“Di salah satu ruang kelas sampai kami pasang bambu penyangga agar plafon tidak roboh. Kayu baloknya sudah rapuh, banyak genting bocor, tiap hujan air masuk ke dalam ruangan,” jelasnya.