Kemenkop IPK Tekankan Pentingnya Tata Ruang Berketahanan di Kawasan Aglomerasi

Shahrudin
Sumber :

 

Truk Boks Alami Rem Blong Saat One Way di Puncak, Tabrak Pemotor dan Pembatas Jalan

Shahrudin

Photo :
  • -

Bogor – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) menggelar rapat koordinasi (rakor) tata ruang berketahanan (Spatial Spanning Resilience) kawasan Aglomerasi Jabodetabekpunjur di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jumat 29 Agustus 2025.

Arus Balik Padati Kawasan Pasar Cisarua Puncak Bogor

 

 

30 Ribu Kendaraan Masuk Puncak, Polisi Berlakukan One Way ke Jakarta

Melalui rakor ini, Kemenko IPK menekankan pentingnya kolaborasi dan integrasi antara kementerian dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata ruang berketahanan di kawasan aglomerasi Jabodetabekpunjur.

 

"Koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan tata ruang berketahanan kawasan Jabodetabekpunjur ini ditandai dengan penanaman pohon berkelanjutan," ujar Plt Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah 1 Kemenko IPK, Shahrudin, Jumat 29 Agustus 2025.

 

Shahrudin menjelaskan, rakor ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas pentingnya kolaborasi antar kementerian dan pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan tata ruang serta mitigasi bencana. 

 

Kesepakatan dihasilkan untuk memperkuat koordinasi bulanan yang fokus pada monitoring dan evaluasi kegiatan lingkungan.

 

Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko IPK menegaskan perlunya rapat lanjutan di tingkat teknis guna merumuskan rencana aksi dan implementasi program strategis. Beberapa agenda yang menjadi prioritas antara lain penanganan banjir dan pelestarian kawasan hulu.

 

Sebagai bentuk nyata tindak lanjut, kegiatan rapat diawali dengan penanaman bibit pohon di kawasan Gunung Mas. Upaya ini dinilai sebagai langkah logis untuk mengurangi risiko banjir di wilayah hilir sekaligus menjaga ekosistem kawasan Puncak.

 

"Fasilitas rapat serta lokasi penanaman bibit pohon ini bersinegritas dengan PTPN 1 Regional 2," ujar Shahrudin.