Terungkap! Rumah Duda 35 Tahun di Bogor Diduga Jadi Tempat Aksi Bejat Kekeras Seksual
- Istimewa
Bogor –Warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor, digegerkan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Seorang pria berusia 35 tahun berstatus duda diduga menjadi pelaku. Mirisnya, rumah pria tersebut disebut-sebut kerap dijadikan tempat aksi bejat dan menjadi lokasi berkumpulnya anak-anak laki-laki.
Kasus ini terbongkar setelah seorang anak berusia 13 tahun, pelajar SMP, berani menceritakan pengalaman kelamnya kepada orang tuanya. Dari pengakuan itu, terungkap bahwa ada sejumlah anak lain yang juga diduga menjadi korban.
“Korban ada sekitar enam orang, sebagian besar anak di bawah umur. Ada yang baru berani bicara setelah usianya mulai beranjak dewasa,” ungkap TC, salah satu tokoh masyarakat yang mendampingi warga, Jumat 5 September 2025.
Keresahan warga Desa Gintung Cilejet memuncak. Pada Kamis malam (4/9/2025), sejumlah orang tua bersama tokoh masyarakat mendatangi Polsek Parungpanjang untuk meminta arahan. Mereka kemudian diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
Kapolsek Parungpanjang, Kompol Suharto, membenarkan laporan tersebut. “Benar, pada Jumat malam korban diantar anggota Polsek Parungpanjang datang ke Unit PPA Polres Bogor untuk membuat laporan polisi,” ujarnya, Sabtu 6 September 2025.
Meski tidak merinci jumlah korban, Suharto memastikan pihak kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengalami tindak pidana serupa.
Menurut keterangan warga, terduga pelaku sudah lama dikenal dekat dengan anak-anak di lingkungannya. Rumahnya kerap menjadi tempat berkumpul sejumlah anak laki-laki, hingga muncul dugaan bahwa tindakan asusila sudah berlangsung cukup lama.