Ajat, Pengrajin Patung Asal Ciampea, Karyanya Tembus Luar Pulau Jawa

Ajat, Pengrajin Dari Kabupaten Bogor
Sumber :

BOGOR – Ajat (60), seorang pengrajin patung asal Kampung Cikiray, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, berhasil mengharumkan daerahnya lewat karya seni yang diminati hingga keluar Pulau Jawa.

Rusliandy Sebut, Dua Gedung SDN Tegal Benteng Segera Direhab dan Dibangun Ulang

Bapak tiga anak sekaligus kakek tiga cucu ini dikenal piawai membuat patung tokoh legendaris Sunda, salah satunya Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, Raja Sunda Galuh di Tatar Pakuan Pajajaran.

Menurut Ajat, pembuatan patung Prabu Siliwangi biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

Sedih, Siswa SDN Banteng Harus Belajar dengan Kondisi Begini

“Kalau ukurannya lebih besar, ditambah tingkat kerumitannya, bisa lebih dari seminggu,” ujarnya sambil mengecat salah satu karyanya, Kamis (5/9/2025).

Ia menjelaskan, proses pembuatan patung tidak hanya berangkat dari keterampilan tangan, tetapi juga melibatkan rasa dan keyakinan. Sejak masa lajang, Ajat sudah menekuni dunia seni ukir secara otodidak dan mampu menghasilkan berbagai patung sesuai pesanan konsumen.

Antam UBPE Pongkor Dukung Bimtek Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Nanggung

Bahan yang digunakannya pun beragam. Tidak hanya cat, tetapi juga batu bata hebel dan semen—material yang umumnya dipakai untuk bangunan—ia sulap menjadi patung harimau, macan kumbang, hingga tokoh legendaris.

Karya Ajat sudah banyak tersebar di wilayah Bogor. Di antaranya replika Kujang di Calobak Tamansari, patung Macan Hideung di Villa Tajur Halang, Maung Ki Lodaya pesanan Kepala Desa Bojongjengkol Ciampea, hingga patung Harimau yang dipasang di Koramil Nanggung, Koramil Ciampea, Polsek Dramaga, dan Polsek Ciampea.

Halaman Selanjutnya
img_title