“Bank Syariah Hanya Ganti Label?” Kritik Tajam dari Perspektif Islam
Senin, 22 September 2025 - 16:56 WIB
Sumber :
- AI Generated / Dok. AI via Gemini
Banyak nasabah merasa:
- Angkanya tetap lebih tinggi,
- Prosedurnya ribet,
- Transparansi kurang jelas.
Akhirnya muncul persepsi bahwa syariah hanya “ganti label halal” tanpa ruh keadilan. Padahal, semangat syariah bukan sekadar bebas riba, tapi juga memudahkan umat.
Kalau akadnya syariah tapi rasanya sama dengan konvensional, wajar jika masyarakat bertanya: “Bedanya di mana?”
Baca Juga :
Nasab Anak di Luar Nikah dalam Islam: Memahami Ketentuan, Hikmah, dan Perlindungan Hak Anak
Beban Ada pada Bank Syariah
Masyarakat tidak sepenuhnya salah. Bank syariah memang harus lebih serius:
- Edukasi: jelaskan perbedaan bunga dan margin dengan bahasa sederhana.
- Transparansi: tunjukkan akad jelas, jangan bikin nasabah bingung.
- Keadilan: jangan sampai biaya lebih mahal hanya karena “berlabel syariah”.
Halaman Selanjutnya
Jika bank syariah hanya meniru konvensional, lalu di- rebranding dengan istilah Arab, maka esensi syariah hilang. Islam menolak “halal stempel”, tapi menuntut “halal substansi”.