Sederet Bukti Tak Terbantahkan Seseorang Jadi Hamba Terkasih
- Pexels
Bogor, Viva Bogor – Pahami sederet tanda kasat mata dan jadi bukti tidak terbantahkan, bahwa kita terpilih menjadi hamba-Nya yang terkasih. Pasalnya, pada setiap tarikan napas dan langkah hidup, tujuan tertinggi seorang mukmin adalah meraih cinta Allah SWT.
Itulah hadiah yang jauh lebih mahal dari seluruh kekayaan bumi. Hal itu menentukan tempat abadi kita. Maka, jadi renungan soal hadiah terbesar dalam hidup dan bagaimana cara paham jika Allah memilih kita sebagai hamba-Nya yang terkasih Bagaimana agar kita tahu? Apakah ada beberapa tanda kasat mata, bukti tak terbantahkan, bahwa kita telah terpilih?
Ustadz Khalid Basalamah, dalam kajiannya, membahas rahasia ini, mengungkap tujuh tanda yang harus Anda perhatikan. Saat Anda menemukan beberapa tanda ini dalam diri Anda, bergembiralah. Anda menapaki jalan untuk menjadi Wali Allah (kekasih Allah), dimana langit dan bumi akan bersekutu untuk Anda.
1. Kunci Pembuka Pintu Cinta
Mengikuti Rasulullah ﷺ Tanda pertama adalah fondasi dari segalanya. Allah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 31: "Katakanlah (wahai Muhammad), jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian." Cinta kepada Allah bukanlah klaim di lisan, melainkan bukti dalam perbuatan. Jika Anda serius ingin dicintai oleh-Nya, maka jalan pintasnya adalah meneladani Nabi ﷺ. Segala sesuatu—mulai dari cara berpakaian, bermuamalah, hingga tata cara ibadah—harus merujuk pada sunah Beliau. Jika Anda gigih meneladani Nabi, maka Allah-lah yang akan berbalik mencintai Anda.
2. Prioritas Tertinggi pada yang Wajib
Amalan wajib adalah fondasi kecintaan. Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah berfirman: "Tidak ada sesuatu yang lebih Aku cintai dari seorang hamba dibandingkan dengan apa yang Aku wajibkan padanya. "Jika Anda melihat diri Anda sangat fokus, khusyuk, dan memberikan perhatian terbaik pada salat lima waktu, zakat, puasa Ramadan, dan kewajiban lainnya—bahkan lebih dari amalan sunah—itu adalah pertanda cinta. Wajib adalah inti, yang harus Anda kerjakan dengan kualitas maksimal.
3. Anggota Tubuh Anda Dijaga Langit
Inilah tanda yang sangat istimewa, diperuntukkan bagi hamba yang terus-menerus mendekatkan diri melalui amalan sunah (setelah menyempurnakan yang wajib). Allah berjanji: "Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, penglihatannya yang dengannya dia melihat, tangannya yang dengannya dia menindak, dan kakinya yang dengannya dia melangkah." Artinya, jika Anda dicintai, Allah akan menjamin seluruh anggota tubuh Anda. Mata Anda tidak tertarik melihat hal yang haram. Telinga Anda jijik mendengar gibah.
Kaki Anda enggan melangkah ke tempat maksiat. Allah telah memasang sistem perlindungan spiritual pada diri Anda. Artinya, jika Anda dicintai, Allah akan menjamin seluruh anggota tubuh Anda. Mata Anda tidak tertarik melihat hal yang haram.
Telinga Anda jijik mendengar gibah. Kaki Anda enggan melangkah ke tempat maksiat. Allah telah memasang sistem perlindungan spiritual pada diri Anda.
4. Jaminan Kosmik: Dicintai Penduduk Langit
Nabi ﷺ bersabda, jika Allah mencintai seseorang, Dia memanggil Jibril dan berkata: "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan, maka cintailah dia." Jibril pun mencintainya, lalu mengumumkan kepada seluruh penduduk langit—seluruh malaikat, miliaran makhluk yang suci—untuk mencintai hamba tersebut.
Jika Anda dicintai oleh Jibril dan seluruh penghuni langit, lantas mengapa harus peduli dengan cacian manusia di bumi?
5. Keistimewaan Doa Mustajab
Ketika Anda telah mencapai derajat kekasih Allah (Wali Allah), doa Anda memiliki kekuatan yang luar biasa. Allah menjamin dua hal besar: "Jika dia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya." "Jika dia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya."
Bayangkan, Sang Pencipta alam semesta langsung turun tangan memenuhi kebutuhan Anda. Setiap permintaan yang tidak mengandung dosa akan dikabulkan, dan setiap bahaya yang Anda mohon untuk dihindarkan akan dijauhkan. Ini adalah puncak ketenangan sejati.
Bayangkan, Sang Pencipta alam semesta langsung turun tangan memenuhi kebutuhan Anda. Setiap permintaan yang tidak mengandung dosa akan dikabulkan, dan setiap bahaya yang Anda mohon untuk dihindarkan akan dijauhkan. Ini adalah puncak ketenangan sejati.
6. Dicintai Sesama Mukmin di Muka Bumi
Setelah kecintaan ditanamkan di langit, ia akan diletakkan juga di bumi. Orang yang dicintai Allah akan diterima dan disukai oleh orang-orang beriman. Hati para mukmin akan cenderung padanya.
Walaupun mungkin ada orang kafir atau munafik yang membencinya (karena kebencian mereka pada kebenaran), namun mayoritas hati orang saleh akan merasakan kenyamanan di dekatnya.
7. Kecintaan pada Surah Al-Ikhlas
Ini adalah tanda yang spesifik dan unik, diambil dari kisah seorang pemimpin pasukan yang selalu menutup bacaan salatnya dengan Surah Al-Ikhlas. Ketika ditanya, ia menjawab: “Karena Surah Al-Ikhlas adalah sifat Ar-Rahman (sifat Allah), karena itu saya suka membacanya.” Nabi ﷺ bersabda: "Katakan kepadanya bahwa Allah Taala mencintainya.
"Jika Anda memiliki kecintaan yang mendalam, khusus, dan berulang pada Surah Al-Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad) karena maknanya yang agung—mengesakan Allah dan menolak segala bentuk kemusyrikan—ini adalah pertanda Allah telah menanamkan Nur Tauhid yang kuat di dalam hati Anda, dan membalasnya dengan cinta-Nya.
Jika Anda memiliki kecintaan yang mendalam, khusus, dan berulang pada Surah Al-Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad) karena maknanya yang agung—mengesakan Allah dan menolak segala bentuk kemusyrikan—ini adalah pertanda Allah telah menanamkan Nur Tauhid yang kuat di dalam hati Anda, dan membalasnya dengan cinta-Nya