Keutamaan Pagi Hari Menurut Islam

Ilustrasi pagi hari/freepik
Sumber :
  • Freepik

Bogor –Menurut Islam, pagi hari merupakan waktu penuh berkah. Jika waktu pagi hari dipakai untuk kebaikan, maka Allah akan memudahkan urusan sang hamba hingga petang atau sore hari.

Masyarakat Cibeber Kidul Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ditutup Tradisi Babacakan Bakakak Ayam

Pagi hari atau waktu fajar pun bisa dimanfaatkan dengan melaksanakan shalat Subuh, dzikir, membaca Al-Qur’an, bekerja, dan melakukan amal shalih. 

Menurut Islam, pagi hari punya kedudukan istimewa. Pagi hari adalah waktu dimulainya aktivitas seorang muslim, saat nikmat kesehatan, kehidupan, dan kesempatan Allah beri kesempatan bangun setelah tidur. Rasulullah ﷺ pun memberi perhatian besar terhadap waktu pagi karena penuh dengan keberkahan.

Kesukaan Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani Umat Islam

Pagi hari adalah waktu Allah berkahi. Rasulullah ﷺ bersabda: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah). 

Hadist ini menunjukkan, pagi hari itu waktu terbaik untuk memulai pekerjaan, belajar, dan beribadah. Perlu dipahami, bahwa di dalam waktu pagi hari, di dalamnya Allah letakkan keberkahan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Teladani Akhlak Rasulullah

Pagi hari merupakan waktu bangkit dari tidur. Pagi hari pun mengajarkan disiplin seorang muslim. Hal ini sesuai firman Allah: “Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai shalat.” (QS. Qaf: 40)

Ditegaskan pada ayat ini terkait pentingnya menjaga shalat, termasuk Subuh saat awal pagi. Hal itu sebagai pembuka kebaikan dalam hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title