Kasepuhan Cigoong, Penjaga Tradisi Sunda Buhun di Tengah Arus Modernisasi

Kasepuhan Cigoong
Sumber :

Selain tradisi budaya, Kasepuhan Cigoong juga menjaga hutan adat yang diyakini sebagai titipan leluhur sekaligus bagian dari ekosistem sakral. Prinsip yang dipegang adalah “Ngajaga, Ngariksa, jeung Ngaraksa” — menjaga, merawat, dan melindungi alam. Nilai ini diwariskan secara lisan melalui cerita, ritual, dan praktik sehari-hari.

Kondisi Terkini Pasca Gempa, Aktivitas Warga Desa Purasari dan Purwabakti Berangsur Normal

Meski berakar kuat pada adat, Kasepuhan Cigoong tetap membuka diri terhadap perkembangan zaman. Dengan keseimbangan antara tradisi dan modernitas, kasepuhan ini menjadi contoh penting pelestarian budaya lokal di era globalisasi.

Diharapkan, keberadaan Kasepuhan Cigoong dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai identitas budaya, sekaligus menjadikan kearifan lokal sebagai fondasi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

BMKG Ungkap Fakta: Lebih dari 40 Gempa Susulan Guncang Purasari Leuwiliang, Warga Masih Pertanyakan Penyebab