DPRD Kabupaten Bogor Ikut-Ikutan Boros, Anggaran Konsumsi Nyaris Rp10 Miliar di Tengah Gelombang Protes Publik

Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor
Sumber :

“Pemecahan paket berulang dengan judul sama jelas modus akal-akalan. Dengan cara ini DPRD bisa menghindari kontrol publik, sekaligus membuka celah mark-up dan permainan tender,” ujar Jajang.

Sengketa Tanah Dramaga: Kuasa Hukum Pertanyakan Peran DPRD dalam Proses Hukum

Cermin DPR: Mental Elitis, Bukan Wakil Rakyat

CBA menilai fenomena ini bukan kasus tunggal, melainkan cermin mental elitis DPR/DPRD di seluruh negeri. Anggaran jumbo untuk konsumsi hanyalah satu contoh bagaimana wakil rakyat lebih sibuk mengurus kenyamanan perut mereka daripada nasib rakyat yang diwakili.

Tragis! Remaja 16 Tahun di Bogor Bakar Ibu dan Nenek Hidup-Hidup

“DPR pusat baru saja dihantam aksi besar-besaran karena boros dan serakah. Sekarang DPRD Kabupaten Bogor menunjukan wajah yang sama: boros, tidak sensitif, dan abai pada rasa keadilan masyarakat,” kata Jajang.

Tuntutan CBA

Remaja 16 Tahun di Bogor Tega Bakar Nenek dan Ibu Kandung, Keduanya Tewas Mengenaskan

CBA mendesak:

1. Penghapusan paket konsumsi berulang yang hanya akal-akalan pemecahan anggaran.

Halaman Selanjutnya
img_title