Simak Gejala Campak Tak Tertangani Hingga Risikonya

Ilustrasi campak pada anak./freepik
Sumber :
  • Freepik

Ia mengatakan jika anak belum menerima vaksin MR hingga usia 12 bulan, maka vaksin MMR dapat diberikan sebagai dosis pertama

Bawang Putih, Si Bumbu Dapur dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Di Indonesia, dosis kedua diberikan dengan interval 6 bulan, lalu sekali lagi pada usia 5–7 tahun. Apabila anak telah divaksin MR di usia 9 bulan, maka vaksin MMR dapat diberikan sebagai vaksin booster di usia 18 bulan.

“Dengan mengikuti jadwal imunisasi secara lengkap, anak memiliki peluang lebih besar untuk terlindungi dari campak, serta berkurangnya risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat gondongan dan rubella,” katanya.

Satu Tas Bisa Menyelamatkan Keluargamu dari Bencana

Dominicus menekankan orang tua dapat ikut serta dalam melakukan pencegahan penularan campak, dengan menghindari kontak langsung dengan penderita.

"Ingat, penyakit ini sangat menular, dan mudah menyebar bahkan ketika penderita bernapas," katanya.

Kondisi Terkini Amy Qanita Usai Jalani Operasi di Singapura: Berikut Profil Ibunda Raffi Ahmad

Keluarga juga diharapkan dapat jaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk mencuci tangan secara rutin dan memastikan ventilasi ruangan tetap baik. Ketiga, tingkatkan daya tahan tubuh anak melalui pola hidup sehat seperti asupan gizi seimbang, cukup tidur, dan aktivitas fisik teratur.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Agustus 2025 terdapat 46 Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak terjadi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title