Bir Kotjok, Ketika Budaya Minum Bir Belanda Bertemu Rempah Nusantara
- youtube.com/@WillnWinTV
Bogor – Bogor tidak hanya terkenal dengan udara sejuk dan wisata alamnya, tetapi juga dengan ragam kuliner yang unik. Salah satu minuman tradisional yang hingga kini masih dilestarikan adalah Bir Kotjok.
Meski namanya "bir", jangan terkecoh dulu, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman Hangat Kaya Rempah Nusantara Bir Kotjok dibuat dari rempah-rempah pilihan seperti jahe merah, kayu manis, kapulaga, cengkeh, gula aren, dan serai. Perpaduan bahan-bahan ini menghasilkan sensasi hangat yang pas diminum saat cuaca Bogor sedang dingin.
Selain menghangatkan tubuh, rempah dalam Bir Kotjok juga dikenal punya banyak manfaat kesehatan, mulai dari melancarkan peredaran darah, menjaga daya tahan tubuh, hingga meredakan masuk angin.
Sejarah Panjang Sejak 1960-an
Konon, Bir Kotjok sudah hadir di Bogor sejak tahun 1960-an. Kehadirannya terinspirasi dari tradisi Belanda yang kerap merayakan acara sambil minum bir. Namun, masyarakat lokal kemudian menghadirkan versi sehat tanpa alkohol, sehingga semua kalangan bisa menikmatinya. Sekilas, rasanya mirip dengan Bir Pletok khas Betawi.
Bedanya, Bir Kotjok punya ciri khas unik sebelum disajikan, minuman ini dikocok hingga berbusa, sehingga tampak seperti bir sungguhan. Kini, penjual Bir Kotjok memang tidak sebanyak dulu. Namun, Anda masih bisa menemukannya di kawasan kuliner Jalan Suryakencana, Bogor. Minuman ini biasanya diburu warga lokal, wisatawan domestik, hingga turis mancanegara yang penasaran dengan kuliner khas Kota Buitenzorg.
Salah satu penjual yang paling terkenal adalah Bir Kotjok Abah di Jl. Surya Kencana No. 291. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1965 dan terus diwariskan hingga empat generasi. Dari yang awalnya berjualan sambil dipikul, sekarang sudah beralih menjadi gerobak dorong. Dengan harga sekitar Rp5.000 per gelas, pengunjung bisa merasakan cita rasa tradisional yang autentik dan bersejarah.