Kenali 7 Gaya Belajar Anak untuk Tingkatkan Motivasi dan Efektivitas

7 Gaya Anak
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Setiap anak memiliki cara berbeda dalam menerima, memproses, dan memahami informasi. Perbedaan tersebut dikenal sebagai gaya belajar, yakni metode yang membuat anak lebih nyaman dan efektif dalam menyerap pengetahuan.

Masyarakat Harus Waspada DBD

Dengan menemukan gaya belajar yang sesuai, anak tidak hanya lebih efisien dalam belajar, tetapi juga dapat menikmati prosesnya. Berikut tujuh gaya belajar anak yang dapat dikembangkan:

1.Gaya Belajar Visual Anak dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, video, atau grafik. Pengembangan: gunakan peta pikiran (mind map), poster, flashcard bergambar, hingga video edukatif untuk mendukung proses belajar.

Debut Musik Farell Kasela: Rilis Single Perdana "Tetaplah Kau Jadi Milikku" di Usia 17 Tahun

2.Gaya Belajar Auditori Anak tipe ini lebih cepat menyerap informasi lewat pendengaran, seperti diskusi atau rekaman suara. Pengembangan: ajak anak berdiskusi, gunakan audiobook atau podcast, serta latih mereka mengulang informasi secara verbal.

3.Gaya Belajar Kinestetik Cenderung belajar lebih baik melalui aktivitas fisik atau praktik langsung. Pengembangan: gunakan permainan edukatif, eksperimen, belajar sambil bergerak, atau kegiatan lapangan.

Anaknya Terjatuh dari Lantai Dua, Ricky Perdana: Rasanya Seperti Kehilangan Nyawa

4.Gaya Belajar Membaca dan Menulis Anak lebih menikmati informasi dalam bentuk teks, buku, dan catatan. Pengembangan: sediakan buku bacaan relevan, latih membuat ringkasan, serta dorong menulis esai atau jurnal.

5.Gaya Belajar Sosial (Interpersonal) Lebih suka berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok. Pengembangan: ajak anak mengikuti kelompok belajar, diskusi, proyek kolaboratif, dan berikan peran aktif dalam aktivitas tim.

Halaman Selanjutnya
img_title