4 Hari Kegiatan Operasional Tambang Ditutup, Suasana Jalur Tambang Sepi. Warga : Biasanya Terjadi Setahun Sekali
- viva.co.id
Bogor, VIVA Bogor – Suasana lenggang tampak terlihat di sejumlah jalan yang sehari-hari biasa dijadikan jalur lalu lalang kendaraan angkutan tambang.
Kondisi jalanan yang sepi dari hilir mudik truk angkutan tambang ini terlihat jelas di sejumlah ruas jalan utama yang ada di Parungpanjang, Rumpin, dan Cigudeg.
Di Kecamatan Parung panjang, tepatnya di Jalan Raya Mohammad Toha yang setiap hari menjadi jalur utama lintasan kendaraan truk angkutan tambang, saat ini lalu lintasnya sepi. Hanya ada angkutan umum dan kendaraan pribadi melintas.
"Jalanan sepi tidak ada lalu lalang truk tronton angkutan tambang. Kondisi begini biasanya cuma terjadi setahun sekali, saat hari Lebaran, " ungkap Andi (41), warga Kecamatan Parungpanjang, Selasa 30 September 2025.
Kondisi ini terjadi pasca dikeluarkannya keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menutup sementara aktivitas tambang di Kecamatan Rumpin, Cigudeg, dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Penutupan itu tertuang dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025. Penutupan kegiatan produksi tambang ini berlaku mulai 26 September 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kondisi jalanan yang sepi hilir mudik kendaraan angkutan tambang juga terlihat di Kecamatan Rumpin. Padahal biasanya puluhan bahkan ratusan truk tambang lalu lalang siang dan malam.