Berharap Cepat Ditemukan, Keluarga Korban Hanyut Siramkan Air Doa di Lokasi
Bogor, VIVA Bogor -Pencarian terhadap Pahrudin (21), warga Kampung Maja RT 01 RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang hanyut terbawa arus Sungai Cikaniki sejak Minggu, 29 September 2025, hingga Selasa, 30 September 2025 atau hari ketiga, masih belum membuahkan hasil.
Hingga kini, tim gabungan dari Polsek Nanggung, Koramil, Satpol PP, BPBD Kabupaten Bogor, pemerintah desa, serta masyarakat setempat masih berupaya keras menemukan korban.
Keluarga korban pun melakukan ikhtiar dengan menyiramkan air doa di titik awal tempat Pahrudin terpeleset ketika menyeberang sungai.
Lokasi tersebut berada di aliran curug sempit yang dikenal warga dengan nama Leuwitikoro, di mana arus airnya cukup deras.
“Dari kejadian sampai sekarang korban belum keluar ke permukaan dari Leuwitikoro itu. Kemungkinan korban masih ada di sana, soalnya dari awal hanyut sampai sekarang belum juga muncul,” ujar Ketua RT Desa Cisarua, yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, melalui sebuah unggahan video.
Ia menambahkan, dirinya bersama keluarga sempat menunggu hingga 24 jam penuh di sekitar aliran sungai setelah korban hanyut, namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan Pahrudin.
Sebelumnya, Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban terpeleset ketika menyeberang sungai untuk mengambil rumput. Dengan kondisi jalan yang terjal dan curam, ia akhirnya terseret derasnya arus Sungai Cikaniki.
