Hilang 9 Hari, Warga Ciasihan Ditemukan Meninggal Dunia di Curug Seribu
BOGOR – Setelah dilaporkan hilang selama sembilan hari, seorang warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, akhirnya ditemukan meninggal dunia di kawasan wisata Curug Seribu, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Korban berinisial A (45), asal Kampung Rayna RT 05/08, Desa Ciasihan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat dari rumah pada Selasa, 9 September 2025 untuk mencari burung di hutan. Namun, hingga keesokan harinya ia tidak kunjung pulang. Pihak keluarga bersama warga kemudian melakukan pencarian mandiri selama beberapa hari.
Evakuasi Curug Seribu
- -
Pada Rabu, 17 September 2025, seorang pengunjung Curug Seribu, Dedi, melaporkan adanya sosok mayat yang terlihat di aliran air terjun. Setelah ditindaklanjuti, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban terjepit di antara kayu dan bebatuan di aliran Curug Ciparay yang bermuara ke Curug Seribu.
Operasi evakuasi dilakukan pada Kamis, 18 September 2025, dimulai pukul 07.49 WIB hingga korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.20 WIB. Proses berjalan cukup sulit karena kondisi medan yang curam dan licin.
Rapat evakuasi Curug seribu
- -
Evakuasi melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Kabupaten Bogor, Damkar Kabupaten Bogor, Basarnas, aparat Desa Ciasihan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tim SAR gabungan, serta masyarakat setempat.