Pemuda di Bogor Hantam Pengendara Motor Usai Disalip, Aksinya Terekam CCTV

Tangkapan layar video pemuda di Bogor hantam pengendara motor
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Seorang pemuda berinisial PS (27) diamankan pihak Kepolisian Sektor Cibinong, Polres Bogor, setelah diduga melakukan kekerasan terhadap dua pengendara motor di Jalan Ciriung Cemerlang, Cibinong, pada Rabu 17 September 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

5 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025, Potensi Gaet Son Heung Min

Insiden bermula saat PS melaju dengan sepeda motornya dan mencoba menyalip sebuah mobil. Namun, manuvernya terlalu melebar hingga memasuki jalur lawan arah. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul seorang pengendara bernama JY. Kejadian itu membuat JY menegur PS.

Merasa tersinggung, PS langsung memutar balik kendaraannya, mengejar JY, dan menghentikannya. "Pelaku menarik baju korban hingga motornya jatuh ke jalan," ujar Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu.

Perjuangan Muzdalifah di Usia 46 Tahun: Gagal Program Bayi Tabung, Tangis Pecah di Tengah Harapan

Tak hanya JY yang menjadi korban. Seorang pengendara lain berinisial HU yang mencoba melerai justru ikut terkena pukulan dari PS. “Korban kedua ini awalnya hanya tersenggol, tapi malah ikut dipukul oleh pelaku,” tambah Yunli.

Aksi kekerasan PS terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi. Berbekal bukti tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan pelaku di kediamannya.

Ayu Ting Ting Dikabarkan Dekat dengan Sosok Pria Bernama Alaric, Netizen Heboh: Benarkah Sudah Go Public?

Namun proses penangkapan tidak berjalan mulus. Warga sekitar yang marah dengan tindakan PS hampir menghakiminya secara massal. Bahkan, sejumlah warga mengikuti polisi hingga ke kantor Polsek Cibinong. “Saya harus hentikan mereka karena di kantor juga ada masyarakat lain, termasuk yang membawa bayi. Pelaku sudah kita amankan,” jelas AKP Yunli.

Saat ini, PS masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Motif lengkap dan kemungkinan adanya unsur lain dalam kasus ini masih didalami lebih lanjut.*