Cikal Bakal Hansip, Dari Era Hindia-Belanda hingga Jadi Linmas

Hansip
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang lebih dikenal dengan sebutan Hansip ternyata memiliki sejarah panjang sejak masa kolonial Hindia-Belanda.

Desa Malasari, Permata Tersembunyi di Kaki Gunung Halimun

Hansip pertama kali dibentuk pada tahun 1939 dengan tujuan menghadapi ancaman serangan Jepang. Kala itu, organisasi ini difungsikan sebagai tim reaksi cepat untuk menginformasikan bahaya sekaligus melindungi masyarakat dari serangan udara.

Struktur organisasi Hansip sudah tertata rapi sejak awal, berada di bawah kendali pejabat sipil mulai dari pusat hingga daerah. Namun, di era pemerintahan Hindia-Belanda, peran Hansip lebih bersifat defensif dan reaksional.

Sindang Barang, Desa Adat yang Menjaga Budaya Sunda di Tanah Bogor

Memasuki tahun 1943, ketika Jepang menguasai Hindia-Belanda, fungsi Hansip dialihkan dan diarahkan sebagai Hankamrata (Pertahanan Rakyat Semesta). Perubahan ini menandai babak baru perjalanan panjang Hansip, yang kemudian bertransformasi menjadi bagian dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat Indonesia.

Pasca kemerdekaan, peran Hansip tetap dipertahankan sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Pada era Orde Baru, Hansip menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Hankamrata) yang terintegrasi dengan pemerintah daerah hingga tingkat desa.

Tatap Muka dengan Dunia Baru: Sunda dalam Catatan Awal Bangsa Eropa

Memasuki era reformasi, Hansip mengalami penyesuaian fungsi. Melalui berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri, Hansip kemudian berganti nama menjadi Perlindungan Masyarakat (Linmas). Fokus utamanya tidak hanya soal keamanan lingkungan, tetapi juga membantu penanggulangan bencana, menjaga ketertiban umum, serta mendukung penyelenggaraan pemilu.

Kini, Linmas atau Hansip tetap hadir di tengah masyarakat dengan peran vital sebagai garda terdepan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di tingkat paling bawah. Dari sejarahnya yang panjang, Hansip menjadi bukti nyata keterlibatan rakyat dalam sistem pertahanan dan keamanan sejak masa kolonial hingga Indonesia merdeka.*