Perjuangan Muzdalifah di Usia 46 Tahun: Gagal Program Bayi Tabung, Tangis Pecah di Tengah Harapan
Bogor –Kabar kurang mengenakan datang dari pasangan Muzdalifah dan Fadel Islami. Di usia 46 tahun, Muzdalifah menjalani program bayi tabung (IVF) untuk pertama kalinya. Sayangnya, proses tersebut belum membuahkan hasil dan gagal.
Saat mengisahkan pengalamannya dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Muzdalifah tak kuasa menahan air mata. "Kemarin (hamil) 6 minggu, mungkin karena kecapekan. Kalau bayi tabung itu harus benar-benar bedrest,” ujarnya dengan suara lirih.
Muzdalifah mengungkapkan bahwa kehamilan tersebut merupakan hasil dari satu dari tiga sel telur yang telah disimpan. Kini masih tersisa dua sel telur yang bisa menjadi harapan di masa mendatang. “Karena sudah steril, jadi harus lewat bayi tabung. Masih ada dua (sel telur) yang disimpan,” lanjutnya.
Publik pun memberikan beragam respons. Beberapa mendoakan kesuksesan program selanjutnya, namun ada pula yang menyindir Fadel Islami, menuduhnya memaksakan kehendak untuk memiliki anak di saat usia istrinya sudah tak muda lagi. Menanggapi hal itu, Muzdalifah hanya mencoba memahami dan tetap mendukung keinginan sang suami.
“Namanya juga suami ingin punya anak, saya sebagai istri ikut senang juga. Saya suka anak kecil,” tuturnya sambil menahan emosi. Ia juga menegaskan bahwa sebelum memutuskan ikut program IVF, ia telah melalui berbagai tahap pemeriksaan medis.
“Sudah check-up semuanya, cuma memang mungkin tubuh aku kecapekan,” tambahnya. Meski sempat terpukul, Muzdalifah belum menentukan kapan akan mencoba kembali. Saat ini, ia memilih untuk memulihkan kondisi mentalnya terlebih dahulu sebelum melangkah ke proses selanjutnya.
