Kontroversi Pin Kehamilan di KRL: Warganet Berdebat, KAI Commuter Beri Tanggapan
- Istimewa : Press release
Bogor, VIVA Bogor–Jagat media sosial X (dulu Twitter) tengah diramaikan oleh unggahan seorang pengguna yang memperlihatkan seorang penumpang wanita berhijab mengenakan pin kehamilan resmi KAI Commuter di gerbong KRL. Perdebatan muncul lantaran penumpang tersebut dinilai tidak menunjukkan tanda kehamilan yang jelas.
Foto yang diunggah akun @bebeksarapp pada Senin sore memperlihatkan wanita tersebut duduk sambil mengenakan pin berwarna merah muda bertuliskan "Hamil". Dalam keterangan unggahan, pengunggah mempertanyakan keabsahan penggunaan pin tersebut.
"Penasaran aja... kalau kaya gini gimana yaa. Pin hamil udah ngelupas-ngelupas, tapi perut nggak kelihatan begitu besar, pakai rok jeans. Sepengalaman aku yang hamil sih biasanya pakai bawahan yang longgar-longgar ya," tulisnya.
Ia bahkan mengusulkan agar pin kehamilan dilengkapi dengan informasi Hari Perkiraan Lahir (HPL) untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas prioritas tersebut.
Respons KAI Commuter
Unggahan ini cepat menyita perhatian warganet dan memancing berbagai komentar. Menanggapi hal itu, akun resmi KAI Commuter (@CommuterLine) memberikan klarifikasi yang cukup detail.
"Selamat sore, kami memahami kekhawatiran pengguna Commuter Line terkait penggunaan Pin Ibu Hamil. Perlu diketahui, setiap kehamilan memiliki kondisi berbeda, tidak selalu terlihat jelas secara fisik, khususnya pada trimester pertama," tulis KAI Commuter melalui akun resminya.